Desain Inspirasi Rumah Bambu

Desain inspirasi rumah bambu

Desain rumah bukanlah sesuatu hal yang mudah, bahkan dalam beberapa karakteristik rumah tertentu, terdapat berbagai faktor yang satu harus menjadi perhatian sebelum membangun rumah bambu. Beberapa faktor seperti dijelaskan dalam artikel ini yang pasti akan membantu anda ketika merencanakan sebuah rumah bambu.

MATERIAL KONTRUKSI

Satu hal penting adalah ketersediaan dan aksesibilitas dari bahan konstruksi yang diperlukan untuk membuat rumah. Rumah bambu merupakan salah satu sumber inspirasi tradisional sehingga sebagian besar bahan-bahan konstruksinya merupakan bahan-bahan tradisional. Saat membangun rumah bambu, fondasi yang dibutuhkan cenderung minimal karena rumah bambu memiliki berat bangunan yang cukup ringan. Dinding biasanya menggunakan panel dinding, yang dianyam dari bilah bambu dengan biaya yang tidak banyak.
Karena elastisitas tinggi bambu, rumah bambu yang ulet mampu bergoyang bolak-balik selama gempa bumi, tanpa merusak tiang bambu. Bambu merupakan tanaman terbarukan dengan periode pertumbuhan yang cepat sehingga mudah diperoleh jumlah dalam jumlah besar di pasar-pasar. 

PANEN BAMBU

Bambu sering menjadi desain inspirasi pada daerah tropis. Pada daerah tropis, pemanenan bambu harus dilakukan pada musim kemarau, karena serangga yang dapat merusak bambu cenderung tidak aktif pada musim kemarau. Selama panen, perlu hati-hati memotong cabang dari batang bambu untuk menghindari kerusakan pada kulit luar. Bambu yang telah dipanen dapat disimpan baik dalam posisi horisontal maupun vertikal, namun bambu harus dijaga bentuknya agar tidak membengkok.
Bambu juga membutuhkan perlindungan dari matahari, tanah, kelembaban dan hujan. Pengeringan bambu dapat dilakukan dengan dua methode, baik dengan mengalirkan sirkulasi udara selama disimpan di tempat teduh (tetapi ini membutuhkan waktu selama 6-12 minggu) atau dengan menggunakan kiln yang merupakan alternatif yang lebih cepat. Penting untuk dicatat bahwa bambu yang baik adalah bambu yang kering, agar rumah bambu anda dapat bertahan lama.

PENGAWETAN BAMBU

Untuk mencegah invasi hama, serangga dan jamur, tiang bambu perlu diawetkan. Tanpa pengobatan, rumah bambu bahkan tidak akan bertahan selama dua tahun. Ada 2 metode yang berbeda untuk pengobatan bambu yaitu:

1. Immersiasi, rendam bambu yang baru saja dipotong dalam air selama 4-12 minggu untuk menghapus makanan bagi serangga di dalam tiang bambu. Metode ini paling sesuai dilakukan pada sungai, namun tidak cocok pada air bergaram.
2. Memasukkan pelindung, sebuah teknik yang sangat efisien dengan memasukkan borat/boraks ke dalam tiang dari ujung satu hingga terlihat di ujung lainnya. Poin penting untuk dicatat adalah bahwa metode ini hanya dapat dilakukan pada batang usia dewasa dan harus dilakukan pada hari yang sama saat bambu di panen.
3. Pemanasan, dalam metode ini bambu dipanaskan dalam kiln dengan suhu 150 derajat Celcius. Metode alternatif lain adalah dengan menempatkan bambu ke dalam wadah besar dan masak selama 25 menit.

Demikianlah faktor dasar yang perlu diingat ketika merencanakan untuk membangun rumah bambu. Jika Anda menyukai posting kami, silahkan membaca artikel kami yang lainnya. Kami pastikan untuk memberikan ide-ide terbaik dalam desain rumah. Berikut kami sajikan beberapa contoh lain untuk desain inspirasi rumah bambu:

Ruang terbuka rumah bambu

Ruang terbuka rumah bambu

Tangga bambu

Ruang santai dari bambu

Kamar tidur dari bambu

Ruang makan rumah bambu